Senin, 12 Desember 2016

Anak Muda Kreatif dalam Creative Tribe Week 2016

Anak Muda Kreatif




Di era digitalisasi, anak muda mulai sadar dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang, sehingga anak muda sudah mulai starup membuat suatu karya kreatif sehingga menjadikan mereka sebagai anak muda kreatif. Tidak sedikit anak muda kreatif yang sukses dalam mengembangkan wadah. Oleh karenanya banyak diantara anak muda yang ingin mengembangkan ide serta passion mereka, namun karena tidak adanya wadah untuk menuangkan ide-ide kreatif serta pembentukan passion, oleh sebab itu Head of Qubicle, Eka Praditya, bersama teman-temannya berkolaborasi membuat sebuah platfrorm digital bagi anak muda kreatif yang siap untuk menuangkan ide-idenya menjadi suatu karya, serta untuk mengembangkan industri kreatif yang melahirkan youngpreneur yang kreatif. Platform tersebut diberi nama Qubicle. Pemilihan nama platform tersebut untuk mempresentasikan bahwa ide-ide selalu muncul dalam berbagai kondisi, namun seorang konseptor juga memerlukan ruang untuk mewujudkan ide tersebut. Kemudian ruang tersebut dianalogikan bagaikan kubikel. Dari kubikel tersebut justru melahirkan banyak hal, ide kreatif yang mengalir begitu saja. Qubicle resmi diluncurkan pada tahun 2016.

Di platform Qubicle anak muda kreatif dapat mengkreasikan minat, bakat, berinteraksi dengan mereka yang memiliki passion yang sama, berkolaborasi, serta saling menginspirasi satu sama lain dalam bentuk video, foto, audio, artikel dengan format digital. Qubicle menjadi sarana publikasi untuk unjuk gigi karya anak muda kreatif dan segala informasi yang relevan bagi komunitas mereka. Qubicle menjadi daya tarik bagi anak muda kreatif karena, Qubicle memiliki konten-konten yang dibutuhkan anak muda sehingga dapat memudahkan akses informasi inspiratif yang sesuai dengan passion mereka. Qubicle dapat menampung wadah bagi anak muda kreatif yang ingin mengembangkan ide serta menyediakan berbagai fasilitas offline seperti galeri untuk pameran, ruang kerja bersama bagi komunitas untuk berkarya, tempat rekaman suara untuk membuat album atau single, dan rekaman video. Qubicle menjalin relasi yang baik dengan berbagai komunitas –komunitas unik di daerah.




Melihat realita saat ini, banyak anak muda yang berlomba-lomba menjadi anak muda kreatif dengan menggunakan konten digital, maka ini merupakan langkah awal  sebagai salah satu pendorong revolusi digital nasional. Oleh karenanya, Qubicle tidak menyianyiakan kesempatan ini dengan mencoba untuk mengakonmodir potensi tersebut dengan meluncurkan versi microsite portalnya. Dikembangkan oleh Codigo cyberlin Metadata, portal Qubicle kedepan akan menjadi galeri anak muda kreatif yang disesuaikan dengan ide, passion, serta minat anak muda menurut Marketing and communications Specialist Qubicle Avi kurwet, Qubicle kedepannya akan melahirkan sebuah fitur sosial untuk menghubungkan berbagai anak muda kreatif dengan ketertarikannya masing-masing. Cara promosi yang dilakukan Qubicle cukup berbeda dengan platform digital kebanyakan, yaitu dengan mengandalkan word of mouth. Promosi tersebut dilakukan oleh komunitas-komunitas kreatif mereka. Selain itu, Qubicle juga melakukan promosi above the line melalui iklan TV untuk meningkatkan awareness masyarakat pada platform mereka.

Dengan besarnya kekuatan komunitas di Indonesia, Qubicle yakin memiliki peluang besar untuk menjadi platform dan wadah anak muda kreatif. Tidak lepas dari itu, mereka juga harus bersaing ketat dengan beberapa platform besar seperti YouTube dan MeTube. Qubicle baru-baru ini juga mengadakan festival tahunan yang bernamakan Creative Tribe Week 2016. Festival tahunan dari Qubicle berlangsung dari tanggal 2-3 Desember 2016 dimulai pada pukul 10.00 WIB – 21.00 WIB yang bertempat di GC Hall Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Festival tahunan dari Qubicle ini bisa dimanfaatkan bagi anak muda kreatif untuk bertemu langsung dengan orang kreatif Indonesia melalui Creative Exhibitions. Belajar berkarya film, fashion, musik, dan seni melalui Creative Classes. Kemudian, dapat menonton aktor dan musisi dalam dan luar negeri melalui Creative Entertainment.




 Festival tersebut juga terdapat both yang kreatif dan unik. Di setiap both terdapat anak muda kreatif yang tergabung dalam komunitas yang ada di Qubicle. Yang Pertama both dari komunitas Sorasoca. Sorasoca sendiri merupakan komuitas pecinta puisi. Disana bagi pengunjung dapat menuliskan nama mereka yang nantinya hasil puisi tersebut akan menceritakan arti dari nama pengunjung. Yang kedua adalah Sportsgear. Sportsgear merupakan komunitas anak muda kreatif yang menyalurkan hobinya di olahraga ekstream. So, bagi anak muda kreatif let’s go and get some dose of adrenaline. Yang ketiga adalah Mood Booster Friendship. Mood Booster Friendship merupakan komunitas anak muda kreatif yang suka berbaur dengan publiknya. Jika mengunjungi bothnya, maka pengunjung akan disambut dengan ramah dan mengajak pengunjung beratraksi memainkan games seru yang mengasah otak serta belajar teamwork yang baik. Yang keempat adalah Youniverse. Youniverse merupakan komunitas anak muda kreatif yang mendorong dan menciptakan kreatifitas bersama. Di both youniverse kalian akan disambut oleh anak muda kreatif dari youniverse yang akan mengajak kita sharing seputar ide-ide yang akan dikembangkan untuk kedepannya.

Yang ke lima adalah Retina. Retina merupakan komunitas anak muda kreatif yang menyalurkan hobi mereka dalam menciptakan ruang seni  untuk berkreasi, berinteraksi dan menginspirasi. Pengunjung jika mengunjungi both Retina, maka akan dapat melihat anak muda kreatif yang sedang menggambar mural art. Yang keenam adalah Visioner. Visioner merupakan komunitas anak muda kreatif yang pecinta fashion. Jika pengunjung mengunjungi both Visioner, maka akan di suguhkan kartu yang dimana kita akan menaruh kedalam kategori box. Disana terdapat 3 box, yaitu global warming box, attitude box, dan feeling box. Yang ketujuh ada Hoopla. Hoopla merupakan komunitas anak muda kreatif yang dapat menghibur pengunjung jika mengunjungi both mereka. Jika pengunjung membutuhkan hiburan yang seru, maka direkomendasikan sekali untuk join ke games dari Hoopla yaitu box kejujuran yang sudah tersedia. Pengunjung akan ditanyakan beberapa tes kejujuran yang bisa membuat pengunjung tertawa dan spontan dalam menjawab pertanyaan dari suara yang ada di dalam ruang kejujuran. pengunjung juga dapat menuliskan kejujuran mereka di dinding kejujuran serta mendapatkan merchandise dari Hoopla. Yang ke delapan adalah Slate. Slate merupakan cinema platform yang dimana dapat menonton video pendek dan anak muda kreatif juga dapat  mengetahui tips filmmaking yang menghibur serta dapat menginspirasi anak muda kreatif untuk berkarya. Tidak mau ketinggalan juga adanya perlombaan dari Dreamrides yang menghadiahkan sepeda motor secara gratis bagi para peserta lomba. Masih banyak lagi komunitas-komunitas yang ada di Creative Tribe Week 2016. Malam harinya disuguhkan pusis dalam bentuk alunan lagu oleh AriReda yang menemani anak muda kreatif dalam nuansa malam minggu Diakhir acara, adanya performance dari Party Madness yang menyemaraki akhir Creative Tribe Week 2016.


Inti dari Creative Tribe Week 2016 ini adalah menyadarkan anak muda dalam era digitalisasi dan  mengajak anak muda agar menjadi anak muda kreatif yang menghasilkan karya bagi bangsa dan negara.